Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Untuk Apa Orang Beragama Perlu Berfilsafat?

Filsafat dan agama, asal dimengerti betul, tidak bersaing satu dengan yang lain, melainkan dapat saling menunjang. Filsafat menyediakan sarana-sarana intelektual untuk menangani pertanyaan-pertanyaan ini secara wajar.


Jadi Filsafat membantu untuk mendalami pertanyaan-pertanyaan asasi manusia tentang makna realitas (filsafat teoretis) dan lingkungan tanggung jawabnya (filsafat praktis). Kemampuan itu dipelajarinya dari dua jalur: secara sistematik dan secara historis. Di zaman sekarang harus atau mau memberikan pengarahan, bimbingan dan kepemimpinan spiritual dan intelektual dalam masyarakat: 

  • Suatu pengertian lebih mendalam tentang manusia dan dunia. Dengan mempelajari pendekatan-pendekatan pokok terhadap pertanyaan-pertanyaan manusia yang paling hakiki, serta mendalami jawaban-jawaban yang diberikan oleh para pemikir terbesar umat manusia, wawasan dan pengertian kita sendiri diperluas. 
  • Kemampuan untuk menganalisis secara terbuka dan kritis argumentasi-argumentasi, pendapat-pendapat, tuntutan-tuntutan dan legitimasi-legitimasi dan pelbagai agama, ideologi dan pandangan dunia. Secara singkat, filsafat selalu juga merupakan kritik ideologi. Justru kemampuan ini sangat diperlukan dewasa ini dimana kebudayaan merupakan pasaran ide-ide dan ideologi-ideologi religius dan politis yang mau membujuk manusia untuk mempercayakan diri secara buta kepada mereka. Dalam situasi ini sangat diperlukan kemampuan untuk tidak sekedar menolak ideologi-ideologi itu secara dogmatis dan dari luar, melainkan untuk menanggapinya secara kritis dan argumentatif. 
  • Pendasaran metodis dan wawasan lebih mendalam dan kritis dalam menjalani studi-studi di ilmu-ilmu khusus, termasuk teologi.
Seorang filosof mengerti metode-metode yang direlevan serta sejarah filsafat. Kita berhadapan dengan sebuah kasus, dalam filsafat lebih cepat disebut masalah, lalu menganalisis masalah itu secara filosofis. 

KESIMPULAN : 

Filsafat itu merupakan rangkaian pemikiran atau pun ide-ide yang selalu ada di sekitar kita, setiap harinya. Setiap harinya pasti kita pernah berfilsafat. Filsafat tidak lah susah seperti yang kita bayangkan selama ini. Kita hanya perlu menajamkan kemampuan analitis dan kritis untuk terlibat dengan masalah-masalah intelektual, spiritual, ideologis, dan etis.