Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Singkat Mengenang Mengikuti Kuliah Filsafat Fakultas Teologi

Filsafat itu merupakan rangkaian pemikiran atau pun ide-ide yang selalu ada di sekitar kita. Filsafat tidaklah sulit seperti yang kita bayangkan selama ini. Kita hanya perlu menajamkan kemampuan analitis dan kritis untuk terlibat dengan masalah-masalah intelektual, spiritual, ideologis, dan etis.

Filsafat mau mendidik manusia untuk mendidik masalah-masalah dasar yang dihadapinya secara terbuka, mendalam, sistematik, kristis dan tidak berdasarkan apriori atau prasangka; tidak secara dogmatis dan ideologis, melainkan secara rasional dan argumentatif.

Filsafat membantu untuk mendalami pertanyaan-pertanyaan asasi manusia tentang makna realitas (filsafat teoretis) dan lingkungan tanggung jawabnya (filsafat praktis). Kemampuan itu dipelajarinya dari dua jalur: secara sistematik dan secara historis. Untuk itu filsafat tidak terlepas dari kehidupan kita. Karena filsafat ada di sekitar kita, kapanpun, dan di manapun kita berada.

Yang saya dapatkan dalam mata kuliah filsafat selama kurang 4 bulan di tahun 2010 itu, adalah selama ini saya kurang begitu memahami tentang Filsafat. Tetapi setelah saya mengikuti mata kuliah filsafat, saya sudah berbekal dasar meskipun hanya sedikit saja. Jujur saya belum begitu memahami secara utuh masih sebatas kulitnya saja. Namun jika diminta menjelaskan menurut saya filsafat itu adalah dimana kita perlu berpikir secara kritis dan rasional, dimana kita tidak mencari jawaban untuk menjawab sebuah pertanyaan tetapi mempertanyakan setiap jawaban. 

Di dalam perkuliahan filsafat, saya mengenal beberapa para ahli filsafat yang mempunyai pemikiran kritis sehingga bisa mereka mampu membuat suatu perubahan hingga pada zaman saat ini. Saya juga mendapatkan beberapa pengalaman dan pengetahuan dari beberapa video serta film yang diputar oleh dosen. Kemudian dalam beberapa pertemuan perkuliahan diadakan presentasi antara beberapa kelompok yang menambah wawasan tentang filsafat. Beberapa dari presentasi itu kami mendapatkan pemahaman filsafat secara umum sehingga saya menjadi kurang memahami lebih dalam lagi tentang filsafat, karena jika membaca setiap buku-buku filsafat bahasa-bahasanya sungguh tingkat tinggi bagi saya.