Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hubungan Filsafat dengan Teknologi

Filsafat adalah bentuk-bentuk pengetahuan yang berkaitan dengan bentuk-bentuk kehidupan dari zaman ke zaman. Filsafat modern tidak bisa kita pahami dalam vacuum, sebab filsafat, betapapun murni dan transendentalnya dihasilkan oleh para pemikir yang hidup dalam semangat zaman tertentu. 

Sekitar tahun 1500 masehi telah disepakati sebagai hari kelahiran zaman modern Eropa oleh para ahli sejarah yang saya sendiri tidak tahu pasti siapakah mereka itu. Sejak saat itu, kesadaran zaman modern mulai dikembangkan. Manusia bisa mengadakan perubahan-perubahan secara kualitatif baru. Oleh karena itu kata "modernitas" bisa dikatakan pada wujud perubahan yang benar-benar baru bagi umat manusia. Karena itu, istilah perubahan, kemajuan, revolusi, dan pertumbuhan menjadi istilah-istilah kunci zaman modern.

Untuk mencapai kehidupan zaman modern perlu diterapkan beberapa cara untuk mencapainya, yaitu subjektivitas, kritik dan kemajuan. Dari ketiga tahap ini kita bisa mencapai hari-hari kedepan yang lebih dari pada sebelumnya.

Saya mengutip Marx dengan ilham dari Hegel, menurutnya manusia adalah subjek sejarah. Maksudnya bahwa manusia tidak hanyut dipermainkan waktu, melainkan perancang sejarahnya sendiri.

Dengan kritik dimaksudkan bahwa rasio tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, melainkan juga menjadi kemampuan praktis untuk membebaskan individu dan wewenang tradisi atau untuk menghancurkan prasangka-prasangka yang menyesatkan. Subjektivitas dan kritik pada gilirannya mengandaikan keyakinan akan kemajuan. Dengan kemajuan dimaksudkan bahwa manusia menyadari waktu sebagai sumber langka yang tak terulangi. 

Dari zaman-zaman yang telah di lalui dan juga memperoleh pencerahan dalam perkembangan zaman modern yang didapatkan, maka dalam zaman modern tersebut bisa juga diperoleh teknologi yang menjadi salah satu tujuan perubahan zaman modern. Dari teknologi tersebut, akan bisa dikatakan bahwa teknologi membantu perubahan zaman modern, dari zaman-zaman sebelumnya. 

Jadi, hubungan antara filsafat dan teknologi saling berkaitan didalam perkembangan zaman. Dalam perkembangan zaman sekarang, sudah dibilang sangat berkembang dengan pesat, khususnya negara Amerika Serikat sebagai negara maju. Dimana penduduk Amerika sangat bergantung pada teknologi. Teknologi merupakan bagian dari hidup mereka. Hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh penduduk Amerika, mereka menggunakan teknologi dalam membantu berbagai aktivitas mereka sehari-hari. Contoh konkrit yang positif adalah pembuatan suatu alat untuk memanfaatkan sinar matahari sebagai pengganti listrik. Di sisi lain contoh konkrit yang negatif adalah pabrik-pabrik pembuatan nuklir atau limbah pembakaran batu bara sebagai pembangkit listrik. Di mana dari asap pabrik dan sisa-sisa limbah tersebut sangat berbahaya sehingga mengancam kehidupan penduduk sekitar dan menyebabkan polusi udara. 

Perkembangan teknologi pada kenyataannya memang bisa membantu manusia untuk memudahkan aktivitas seseharinya, tetapi juga menyebabkan ekosistem alam sekitar kita menjadi rusak bahkan merugikan kehidupan manusia yang ada disekitarnya. 

Menurut kesimpulan saya bahwa teknologi itu akan berdampak positif jika kita menggunakan teknologi itu dengan baik dan cermat serta mempunyai tujuan yang terarah. Tetapi teknologi itu juga akan berdampak negatif jika kita menggunakan teknologi dengan kurang begitu bijaksana bahkan asal memakainya demi kepentingan ego kita sebagai manusia.